Keringat Berlebih, Tanda Penyakit Jantung?

Anda sering berkeringat secara tidak wajar? Jangan khawatir! Temukan hal yang menarik dalam artikel ini. Berkeringat memang merupakan mekanisme untuk mendinginkan tubuh sehabis melakukan kegiatan yang terlampau berat dan melelahkan.
Dalam sebagian besar keadaan, ini memang  alami dan sehat. Namun beberapa orang mengalami keringat yang  berlebihan. Keadaan seperti ini disebut sebagai Hiperhidrosis.
Masing-masing dari kita mustahil tidak mengeluarkan keringat, namun jika mengalami keringat berlebih/Hiperhidrosis apa yang perlu diketahui dan penanggulangan macam apa yang diperlukan?

Apa Itu Hiperhidrosis?

Hiperhidrosis adalah istilah yang digunakan para dokter untuk menyebut keringat berlebih. Hiperhidrosis adalah ketika seseorang mengeluarkan keringat lebih banyak dari yang seharusnya ia produksi dan hal ini tidak disebabkan oleh penyakit medis, kegiatan yang berlebihan atau akibat dari konsumsi obat kimia yang menyebabkan kelenjar keringat bermasalah.
Biasanya keringat berlebih ini terjadi pada ketiak, namun seringkali telapak tangan dan telapak kaki juga mengalami keringat berlebih bahkan sampai menetes.
Situasi stres seperti ujian, wawancara pekerjaan, atau peristiwa penting lainnya justru akan memperburuk keadaan ini. Hiperhidrosis sendiri terbagi atas 3 yaitu :
  • Hiperhidrosis fokal primer
    Seseorang mengeluarkan keringat berlebih hanya diarea tubuh tertentu misalnya kepala, ketiak, wajah, telapak tangan dan telapak kaki.
  • Hiperhidrosis Idiopatik Generalisasi
    Seseorang memiliki kecendrungan mengeluarkan keringat berlebih diseluruh tubuhnya.
  • Hiperhidrosis Sekunder Generalisasi
    Seseorang mengeluarkan keringat berlebih akibat reaksi obat kimia seperti obat antihipertensi dan antidepresi atau penyakit tertentu seperti penyakit jantung, mudah emosi, berdebar-debar, menopause, diabetes melitus dan stroke. Keringat berlebih juga melibatkan area yang luas ditubuh bisa ke seluruh tubuh. Kondisi keringat berlebih ini bisa muncul kapan saja dan bahkan dapat muncul ketika tertidur lelap.

Hubungan Hiperhidrosis dan Penyakit Jantung

Hiperhidrosis biasanya tidak berkaitan dengan penyakit jantung seperti yang sering dipikirkan banyak orang. Telapak tangan atau kaki yang sering berkeringat belum tentu merupakan tanda gangguan jantung.
Hiperhidrosis biasanya disebabkan stimulasi emosi dan suhu. Jadi, keringat yang berlebihan hanya di kedua telapak tangan dan di kedua telapak kaki, tanpa disertai keluhan gejala-gejala gangguan jantung atau gejala sistematik jantung lainnya, kemungkinan besar hiperhidrosis tersebut hanya disebabkan oleh rasa cemas saja.
Maka sebelum menyimpulkan, kita dapat mencari informasi atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu apakah gejala keringat berlebih ini pertanda terkena penyakit jantung atau tidak.

Cara Menanggulangi Hiperhidrosis

Antiperspirant selalu diutamakan untuk menanggulangi keringat berlebih bagi beberapa orang diseputar dunia dan terbukti sangat efektif. Bahan yang sangat efektif adalah Alluminium Chlorida (20-25%) biasanya dipakai pada malam hari 2-3 kali/hari dalam kadar alkohol 70-90%.
Menurut pengalaman pengobatan ini sudah cukup mengurangi keringat berlebih bagi yang frekuensi keringatnya hanya sekitar 50-70% dengan kadar lebih banyak atau perlu diulang secara teratur.
Maka jangan pernah menganggap keringat berlebih menandakan bahwa Anda telah mengidap penyakit jantung, usahakan mencari informasi untuk hasil yang lebih memuaskan bagi Anda dan keluarga yang Anda sayangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar